Thursday, March 23, 2017

Profil Seven Eleven



















7 Eleven adalah jaringan toko kelontong (convenience store) yang menjual berbagai jenis produk, umumnya makanan, minuman, dan majalah. Toko retail ynang buka 24 jam ini berasal dari Amerika Serikat yang sejak tahun 2005 kepemilikannya dipegang Seven & I Holdings Co, sebuah perusahaan Jepang. Produk yang dijual di seven eleven berbeda beda tergantung Negaranya. Di berbagai negara, tersedia pula layanan seperti pembayaran tagihan serta penjualan makanan khas daerah. Di Indonesia, 7-Eleven dikelola oleh PT Modern Putraindonesia, anak perusahaan PT Modern International, yang merupakan distributor Fujifilm di Indonesia. Saat ini, 7-Eleven baru membuka cabang-cabangnya di Jakarta.Produk andalan 7-Eleven adalah Slurpee, sejenis minuman es dan Big Gulp, minuman soft drink berukuran besar.

Sejarah Seven Eleven
Seve Eleven didirikan pada tahun 1927 di Oak Cliff, Texas (kini masuk wilayah Dallas), nama "7-Eleven" mulai digunakan pada tahun 1946. Sebelum toko 24 jam pertama dibuka di Austin, Texas pada tahun 1962, 7-Eleven buka dari jam 7 pagi hingga 11 malam, dan karenanya bernama "7-Eleven" (7-Sebelas). Tahun 1991, Southland Corporation yang merupakan pemilik 7-Eleven, sebagian besar sahamnya dijual kepada perusahaan jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokado. Southland Corporation lalu diubah namanya menjadi 7-Eleven, Inc pada tahun 1999. Tahun 2005, seluruh saham 7-Eleven, Inc diambil alih Seven & I Holdings Co. sehingga perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh pihak Jepang.Pada tahun 2004, lebih dari 26.000 gerai 7-Eleven tersebar di 18 negara antara pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat dan Jepang.

Fenomena Nongkong
















Seven Eleven sempat menjadi sebuah fenomena di Indonesia. Fenomena ini adalah kesuksesan Seven Eleven menjadi sebuah tempat nongkrong bagi kaula muda di kota Jakarta. Bahkan fenomena ini diliput oleh situs berita seklas New York Times. New York Times mengangkat fenomena nongkrong murah yang menghapuskan jenjang sosial di 7-Eleven. Bahkan, si penulis Sara Schohardt menggambarkan bahwa "tak heran bila melihat sepeda motor bersandingan dengan Mercedes Benz."
Dalam artikel tersebut, Schohardt membandingkan keadaan Indonesia dengan 10 tahun yang lalu di mana masyarakatnya masih suka mengobrol di warung. Namun, seiring dengan bertumbuhnya ekonomi Indonesia, maka tempat nongkrong menjadi lebih canggih. Bahkan 7-Eleven sangat digandrungi oleh anak muda umur 20-an.

Dengan membuat konsep convenience store yang banyak menjual makanan dan minuman strategi penjualan Modern Putra ini terhitung jitu. Pasalnya, 7-Eleven menjadi tempat nongkrong anak muda hanyalah ada di Indonesia. Di negara tetangga, misalnya Thailand, Malaysia dan Singapura, 7-Eleven hanya sebuah toko kecil serba ada yang tak jauh beda dengan Circle K di Indonesia. Meski begitu, 7-Eleven memang suatu terobosan besar untuk sebuah waralaba. 
loading...

1 comment: