Wednesday, November 24, 2021

Profil PT Paragon Technology and Innovation (Perusahaan Induk Wardah dan Kahf)

PT Paragon Technology and Innovation adalah perusahaan consumer yang berfokus pada produksi skincare dan make up, baik untuk pria maupun wanita.

Sejarah wardah.
Awalnya PT. Paragon Technology and Innovation bernama PT Pusaka Tradisi Ibu. Yang memproduksi kebutuhan salon.

Pada tahun 1995, PT Pusaka Tradisi Ibu mengeluarkan produk kosmetik Wardah. 

Pada tahun 1999 wardah mendapat label halal dari LPPOM MUI dan juga mendapat penghargaan dari world halal council.

Pada tahun 2011 PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation. Dan pada 2020 PT Paragon Technology and Innovation mengeluarkan brand Kahf untuk menggaet pasar Pria.

Brand PT Paragon Technology
1. Wardah
2. Emina
3. Kahf
loading...
Monday, June 15, 2020

Profil Heinz Indonesia

PT Heinz ABC Indonesia adalah perusahaan konsumer (FMCG) yang menjual produk makanan dan minuman. Saat ini Heinz dimiliki oleh perusahaan multinasional dari Amerika Serikat yaitu Kraft Heinz Company setelah dibeli Oleh Heinz group pada tahun 1999. ABC Heinz memproduksi saus, bumbu, jus, sarden dan sirup. ABC 

Sejarah
Pada tahun 1950, Chu bersaudara - Chu Sam Yak (Chandra Djojonegoro) dan Chu Sok Sam - konglomerat dan pengusaha Tionghoa-Indonesia pindah dari Medan ke Semarang. Pada saat itu mereka mulai memproduksi Anggur di Semarang dengan merk Ornag tua.

Pada tahun 1975, keduanya membangun PT ABC Central Food Jakarta, Indonesia. Awalnya produk unggulan mereka adalah Kecap ABC (dengan varian manis dan asin). Kemudian mereka memperluas produknya ke Sirup ABC, Saus Tomat ABC dan Sambal ABC.

Pada tahun 1980an produk ABC, seperti sirup, kecap manis dan sambal mulai memimpin pangsa pasar Indonesia. Produk ini dipasarkan ke luar negeri, diekspor ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, Singapura, Timor Leste, Malaysia, Brunei, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Denmark, Arab Saudi, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1999, H. J. Heinz Company mengakuisisi 65 persen saham PT ABC Central Food seharga US $ 70 juta.

Produk
Produk produk Heinz ABC antara lain:
1. Kecap ABC
2. Sambal ABC
3. Sirop ABC
4. Sarden ABC
5. Juice dan minuman sari buah ABC


loading...
Saturday, June 13, 2020

Perbedaan Minimarket, Supermarket dan Toko Grosir (jenis jenis toko retail)


Dalam membedakan jenis jenis toko retail, seperti minimarket, midimarket, supermarket, wholesale, ukuran menjadi patokannya. Baik ukuran luas bangunannya ataupun jumlah produknya(SKU).
Berikut kami jelaskan dengan mengurutkan dari yang ukurannya paling kecil.

Minimarket: Sering disebut juga convenience store adalah sebuah toko retail dengan target pasar belanja harian. Produk produk yang dijual adalah kebutuhan sehari hari(fast moving) seperti snack, rokok, minyak goreng, sabun dan sampo. Jumlah minimarket di suatu perumahan bisa lebi dari satu. jam buka minimarket juga paling lama, bahkan sampai 24 jam.

Midimarket: Adalah subuah toko retail yang menjual produk produk untuk belanja mingguan. dalam satu perumahan biasanya hanya ada satu midimarket. Midimarket juga menjual produk produk basah seperti sayur namun dalam jumlah yang sedikit.

Supermarket dan Hypermarket: Adalah toko retail yang menjual beragam produk, termasuk kadang eletronik dan furniture. Hypermarket atau Supermarket ditujukan untuk orang orang yang ingin belanja bulanan. Hypermaket atau supermarket dapat dianggap sebagai pasar modern dengan produk basah yang lebih banyak. Jumlah Supermarket dalam satu kecamatan biasanya hanya satu.

Wholesale: Adalah sebuah toko retail yang biasanya menjual produknya untuk dijual kembali biasanya dijual ke pemilik toko kelonotng atau convenience store. Ukuran wholesale sangat besar dan pembeiliannya biasanya dalam jumlah banyak.
loading...
Friday, June 12, 2020

Profil Orang Tua Group


Orang tua group (OT) adalah perusahaan konsumer(FMCG) yang memiliki beragam produk baik makanan maupun non makanan. Produk produk Orang tua yang familiar diantaranya adalah wafer tango dan sikat gigi formula.

Sejarah

OT didirikan oleh Chandra Djojonegoro, memulai perjalanannya di Indonesia melalui produk minuman kesehatan tradisional. Saat itu, penerimaan masyarakat terhadap produk ini cukup baik. Oleh karena itu, setelah memiliki pabrik pertama di Semarang, OT membangun pabrik keduanya di Jakarta.

1984 

Seiring perkembangan kebutuhan konsumen akan produk sehari-hari, OT memutuskan untuk memasuki bisnis consumer goods dengan berinvestasi dalam pembangunan berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru. Pasta dan sikat gigi dengan merek FORMULA menjadi produk pertama yang diproduksi. Satu tahun kemudian, OT membentuk holding company dengan nama ADA, yang merupakan singkatan dari Attention, Direction, and Action. Di bawah bendera ADA, pengembangan usaha, diversifikasi produk, dan peningkatan kapasitas produksi terus menjadi target yang berhasil dijalankan. Pada tahun ini pula, OT menunjuk PT. Arta Boga Cemerlang sebagai distributor tunggal yang dipercaya untuk menangani dan menguasai jalur distribusi produk OT di seluruh Indonesia. AADAberganti nama menjadi ORANG TUA. Merek ORANG TUA yang kaya akan nilai historis ternyata telah mengakar pada masyarakat Indonesia sehingga hal ini menjadi satu keuntungan bagi perusahaan. Setelah berganti nama, bisnis berkembang dengan pesat. Untuk itu, pada tahun ini pula ORANG TUA memutuskan untuk melakukan perubahan logo

Produk


Produk produk Orang tua grup saat ini antara lain:

1. Wafer

2. Biskuit

3. Coklat

4. Permen

5. Teh

6. Jelly

7. Air Mineral

8. Minuman kesehatan

9. Minuman susu

10. Pasra gigi

11. Sikat gigi

12. Mouth wash

loading...
Wednesday, June 10, 2020

Profil Kobe Boga Utama


PT Kobe Boga Utama adalah perusahaan konsumer (FMCG) yang fokus pada produk tepung bumbu, olahan saus dan cabe.

Sejarah Kobe

Kobe didirikana padatahun 1979 oleh Hestia Utomo & Sarwo Utomo sebagai industri rumahan di Semarang. Produk pertama KOBE adalah Tepung Bumbu yang kemudian menjadi tepung bumbu pertama di Indonesia. 

Pada tahun 1995, pabrik KOBE dipindahkan ke kawasan industri di Tangerang untuk pengembangan bisnis. Pada tahun yang sama diluncurkan merek khusus ekspor bernama Bali Kitchen, yang merupakan serangkaian produk lengkap dengan konsep kuliner tradisional Indonesia. Produk Bali Kitchen meliputi aneka rempah, bumbu, saus, mie, acar dan makanan pelengkap khas Indonesia lainnya.

Produk
Produk Kobe pada umumnya terbagi atas tiga bagian:
1. Tepung dan bumbu Kobe, termasuk saus tiram dengan merk Selera.
2. Sambal Tabur.
3. Bali Kitchen.
loading...
Tuesday, June 9, 2020

Profil Universal Robina, Raksasa makanan ringan dari Philipina


Universal Robina Indonesia adalah sebuah perusahaan cunsumer asal Philipina yang fokus pada produk produk jajanan(snack) dibawah brand Jack n Jill.
Sejarah
Semua berawal ketik John Gokongwei membangun sebuah pabrik penggilingan jagung untuk memproduksi glukosa dan tepung jagung. Beliau menamakan perusahaan tersebut Universal Corn Products (UCP), asal muasal dari Universal Robina Corporation.
John kemudian melakukan diversifikasi dengan menciptakan dan memasarkan merek perusahaan makanannya. John kemudia mendirikan Consolidated Food Corporation pada tahun 1961. Produk terpopuler pada saat itu adalah Blend 45, kopi campuran yang diproduksi secara lokal, yang dijuluki sebagai Pinoy Coffee. Blend 45 menjadi merk kopi dengan tingkat penjualan tertinggi di pasar Filipina, mengalahkan CafĂ© Puro. Nescafe Panned Cocholate Nips muncul setelah launching kategori kopi dan menjadi produk pangan pokok untuk anak –anak di Filipina. Momen ni menjadi awal mula terjadinya integrasi vertikal dari bisnis pak Gokongwei. Pada tahun 1960an, didirikanlah Robichem Laboratories untuk sebagai bisnis obat untuk menyokong peternakan. Kemudian pada akhir 1970an, Robina Farms mulai berekspansi ke industri peternakan.
Pada tahun1966 Universal Robina Corporation secara resmi berdiri. Perusahaan ini menjadi pelopor pada industry makanan ringan melalui produknya, yaitu Chiz Curls, Chippy, dan Potato Chips, dibawah brand Jack ‘n Jill. Produk makanan ringan lain menyusul seiring dengan kesuksesan perusahaan memjadi pemimpin pasar seperti Pretzels, Piattos dan Maxx.

Produk

Di Indonesia Unversal Robina menjual produk prpduk jajanan antara lain
1. Piatos
2. Cloude9
3. Knots
4. Nice and natural
5. Chiz King
6. Poppins
loading...
Monday, June 8, 2020

Profil PT. Sinar Sosro

PT. Sinar Sosro adalah sebuah perusahaan consumer goods yang bergerak di bidang minuman ringan, terutama yang berbahan dasar teh. PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol kaca yang pertama di Indonesia dan di dunia.

Pembentukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh Botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol di mana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah. Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. 

Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta. 

Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu. 

Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang. 

Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO.
Produk
Pt Sinar Sosro mengelola 6 merek antara lain:

1. Teh borol sosro
2. Tebs
3. Air mineral Prima
4. S-Tee
5. Country choice
6. Tebs

loading...