Pekerjaan Pekerjaan di Industri Retail

Seperti perusahaan pada umumnya, perusahaan perusahaan di Industri retail juga memiliki banyak bagian. Berdasarkan lokasinya umumnya pekerjaan di industry retail dibagi atas dua tempat. Di cabang dan di HO (kantor pusat). Pekerjaan yang di tempatkan di cabang adalah pekerjaan yang berkaitan dengan operational. Berikut merupakan pekerjaan pekerjaan yang umum dijumpai di industry retail disini tidak dijelaskan posisi posisi yang umum seperti HR, Marketing dan Akuntan.

Pekerjaan di cabang

Store Manager

Store Manager merupakan posisi yang memiliki tanggung jawab mengelola operasional cabang. Store manager ditutut mengetahui semua aspek berkaitan dengan store mulai cash management sampai penjadwalan karyawan.

Assistant store manager

Assisten store manager mimiliki tanggang jawab hampir mirip dengan store manager, akan tetapi beban seperti penilian karywan ataupun perizinan tidak dibebankan kepada assisten store manager.

Merchandiser (Paramusaji)

Merchandiser adalah bagian yang memastikan seluruh barang tersedia dan terpajang di rak pajangan. Serta menjalakan standar operational perusahaan.

Kasir

kasir adalah seseorang melakukan transkasi dengan konsumen, menyimpan hasil pembayaran terutama dan memasukkannya ke dalam mesin kasir.

Posisi yang ditempatkan di HO (kantor pusat)

Auditor

Dengan jumlah cabang yang cukup banyak perlu dilakukan control dari pihak management terhadap seluruh cabang. Untuk itu diadakan bagian audit untuk mengontrol management cash food safety ataupun sop yang berjalan.

Merchandising

Merchandising merupakan orang yang mengatur bagaimana produk harus ditempatkan. Bentuk layout store secara kesluruhan.

Buyer

Buyer adalah bagian yang berhubungan dengan supplier. Buyer bertugas untuk menentukan produk mana yang akan dijual. Pada umumnya buyer menjadi penguhubung antara bagian operational (store manager beserta team) dengan supplier.

loading...

Shifting Retail?

Pada tahun 2017 lalu seringkali kita mendengar kata shifting. Baik dari transportasi, rumah makan, tiket, samapi ke retail ikut terkena dampaknya. Sebagian ekonom mengatakan perlambatan ekonomi menurun, sebagian lagi membenarkan adanya shifting. Lalu bagaimana kenyataan di dunia retail?

Konvensional ke online.

Terpengaruh oleh oleh shifting pada sector transportasi, perlembatan pertumbuhan di dunia retail dianggap bersumber dari tingginya pertumbuhan belanja online. Ketua Bidang Bisnis dan Ekonomi Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDea) Ignatius Untung menyebut transaksi e-commerce mengalami pertumbuhan sebesar 30% sampai 50% pada 2017 dibandingkan dengan tiga tahun laluselain itu dari 2 dari 4 unicorn startup dari Indonesia merupakan marketplace. Namun apakah benar hal ini berdampak signifikan? dilansir warta kota kontribusi belanja online baru 1.4% dari APBN sedangakn retail konvensional sudah mencapi lebih dari 50% "Sekilas terlihat perkembangan e-commerce akhir-akhir ini sangat pesat. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam transaksi belanja online meskipun ada perubahan pola belanja dari offline ke onlineberdasarkan perkembangan data PWC (Price Waterhouse Coopers), riset mereka tahun kemarin Indonesia sebenarnya kontribusi transaksi e-commerce terhadap total ritel di RI baru satu persen. Artinya, di Indonesia satu dari 100 transaksi sudah dilakukan secara online.

Leisure ekonomi.

BPS menganggap melambatnya pertumbuhan retail modern disebabkan oleh beralihnya pola belanja masyarakat dari membeli barang barang konsumsi menjadi pembelanjaan yang bersifat leisure. Seorang pengamat bernama Yuswohady juga membernarkan hal tersebut  beliau mengutip dari bebrapa pakar bahwa pergeseran pola konsumsi dari non-leisure ke leisure ini mulai terlihat nyata sejak 2015 (Faisal Basri, 2017). Prof Ari Kuncoro dari UI mengidentifikasi pergeseran ini dengan mengungkapkan datadata menarik. Bahwa untuk tahun ini, pertumbuhan belanja makanan/minuman cenderung tetap sekitar 5% Namun PHRI membantah hal tersebut Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sejauh ini belum ada lonjakan berarti pada tingkat okupansi hotel.

Lalu apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari melambatnya shifting tersebut. Sepertinya perlambtan pertumbuhan memang terjadi karena adanya perlambatan ekonomi terutama pada kalangan menangah kebawah. Tingginya biaya hidup yang bersumber dari naiknya biaya listrik menjadi penyebab masyarakat lebih memilih untuk saving. Sementara itu untuk kalangan menengah keatas tidak berdampak signifikan.  Nielsen menjelaskan penyebab penurunan konsumsi barang rumah tangga karena pelemahan daya beli  pada masyarakat menengah ke bawah. Pelemahan daya beli disebabkan turunnya take home pay dan sebaliknya biaya kebutuhan hidup meningkat.

Penghasilan masyarakat turun karena tak ada kenaikan gaji atau kenaikan yang tak signifikan, juga berkurangnya tambahan pemasukan dari lembur, ketiadaan komisi atau sumber lainnya. Sementara biaya hidup dan pengeluaran meningkat seperti tarif listrik, biaya makanan, dan belanja sekolah.Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan retailer yang menyasar segmen menengah atas masih cukup bagus.

loading...

Profil Garudafood

Mendengar kata malkist, salah satu yang teringat adalah Malkist Gery. Gery adalah salah satu brand andalan Garuda food, perusahaan FMCG asal Pati Jawa Tengah. Garudafood sendiri merupakan perusahaan dibawah naungan Tudung grup. Perusahaan ini memproduksi makan dan minuman ringan. Produk produk garuda food telah berhasil hadir di lebih dari 20 negara.

Kode saham                  GOOD

Industri/jasa                  Makanan ringan 

Pendiri                          Darmo Putro 

Kantor pusat                 Jalan Bintaro Raya No.10A, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, RT.4/RW.10, Kby. Lama Utara, Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240

Garudafood didirikan oleh Darmo Putro, seorang mantan pejuang kemerdekaan yang memilih melanjutkan hidup dengan berbisnis di Pati Jawa Tengah. Pada Awalnya Garudafood memproduksi kacang garuda. Pada tahun 2001 Garudafood meluncurkan brand Gery dan pada tahun 2011, bersama dengan Suntory food dari jepang mendirikan PT. Suntory Garuda Beverage dan meluncurkan Mirai Ocha, My Tea dan De Koffie

Produk produk Garudafood adalah makanan ringan dan minuman siap minum (ready to drink/RTD) anatara lain:

Food : Pilus garuda, Kacang Garuda, Chocolatos, Leo. Dan Gery

Beverage, My Tea, Mirae Ocha, Mountea, Clevo dan Super 02, Okky

Selain itu, garudafood juga mempunyai brand beras dengan nama Nadhi

loading...

Profil Frieslandcampina/Frisianflag Indonesia

Frisian Flag adalah perusaaan konsumer (FMCG) asal Belanda-Jerman-Belgia yang fokus pada produk produk olahan susu.

Jenis Perusahaan          Koperasi

Industri/jasa                  Produk Olahan Susu

Kantor pusat                 Amersfoort, Netherlands

Kita pasti sering mendengar atau mengkonsumsi susu bendera, namun apakah tahu bahwa produk tersebut berasal dari koperasi peterenak sapi di Belanda, Jerman dan Belgia? Ya, Frieslandcampina merupakan koperasi susu terbesar di dunia, memiliki kantor cabang di 33 negara dengan jumlah anggota sebanyak 18.900 peternak serta hadir di 100 negara.

Sejarah Freislandcampina dimulai pada tahun 1871 ketika peternak di daerah friesland Belanda mendirikan bergabung dan mendirikan koperasi. Melalui serangkaian aksi merger pada tahun 1997 terbentukalh Friesland Coberco Daily Foods. Di tahun 2004 ratu Beatrix memberikan status royal dan merubah nama menjadi Royal Friesland Foods. Pada tahun 2007 Royal Friesland Foods merger dengan Campina menjadi Frieslandcampina. Di Indonesia, Frieslandcampina masuk pada sejak tahun 1922 dengan produk “Soesoe Tjap Bendera” dan sekarang berdiri dibawah bendera PT.Frisian flag Indonesia

Produk Frieslandcampina hampir semuanya beredar dengan brand Fiesian flag dengan produk antara lain:

Susu Kental Manis

Susu Siap Minum

Susu Bubuk Keluarga

Susu Ibu & Balita

Selain itu untuk susu premium dan krimer hadir dengan brand Friso dan Omela. 

loading...

Profil PT Santos Jaya Abadi atau Kapal Api

PT. Santos Jaya Abadi adalah perusahaan konsumer yang fokus pada produk produk berbahan dasar kopi.

Kode Saham                 Perusahaan Tertutup

Industri/jasa                  Minuman/Beverage

Pendiri                          Go Soe Loet (1927)

Kantor pusat                 Jalan Taman Jatibaru Barat No. 1-3, Cideng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Orang Indonesia pasti mengenal kopi Kapal Api, salah satu brand dari PT Santos Jaya Abadi. PT Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan multinasional asal Sidoarjo yang berhasil mengeskpor produknya ke lebih dari 30 negara. Selain kapal apa brand seperti good day dan café excelso juga merupakan brand dalam naungan PT Santos Jaya Abadi.

PT Santos Jaya Abadi bermula saat Goe Soe Loet mendirikan perusahaan kopi pada tahun 1927 di Sidoarjo. Bermula dari usaha keliling di sekitar pelabuhan tanjung perak kapal api terus berkembang. Pada tahunn 1957 Soedomo Mergonoto  membuat logo kapal api sebagai symbol eksklusifitas dan teknologi. Pada tahun 1985 kapal api berhasil menembus pasa mancanegara dimulai dengan masuknya ke Arab Saudi.

Produk Santos Jaya Abadi tidak hanya kopi dalam bentuk sachet, produk tersebut antara lain:

1. Coffee
2. Kapal Api: ABC, Good Day, Excelso, Ya!
3. Sereal: Ceremix
4. Cafe: Cafe Excelso

loading...

10 Brand Terbaik dunia 2017

Top 10 Global brand 2017

Setiap tahunnya kantar Worldpanel subuah perusahaan riset pasar merilis Brand Footprint yaitu sebuah laporan yang berisi peringkat 100 besar brand FMCG terbaik dari seluruh dunia. Pada tahun 2017 Kantar Worldpanel kembali merilis Brand Footrpint. 

Data yang digunakan pada adalah data dari tahun 2016. Peringkat pada brand footprint sendiri bukan diambil berdasarkan pangsa pasar dari suatu brand melainkan dari seberapa kuat sebuah brand mampu menarik konsumen untuk membelinya.

10 besar peringkat tersebut adalah:

1. Coca cola

Coca-Cola merupakan brand minuman ringan berkarbonasi yang sangat terkenal, ingatan akan minuman berkarbonasi selalu terkait dengan brand ini. Lisesnsi coca cola diIndonesia dipegang oleh coca cola amatil Indonesia. Coca cola selalu menjadi peringkat pertama dalam beberapa tahun terkahir.

2. Cool gate

Colgate adalah sebuah brand untuk produk produk higenitas mulut seperti pasta gigi, sikat gigi, pencuci mulut dan kawat gigi. Dipegang oleh perusahaan barang konsumen Amerika Colgate-Palmolive.

3. Lifebuoy

Lifebuoy adalah salah satu merek tertua Unilever, sebuah merek yang benar-benar mendunia.. Di Indonesia Lifeboy juga menjadi pemimpin pasar untuk segmen sabun bar.

4. Magi

Maggi adalah sebuah merek internasional penyedap rasa dan mi instan. Dimiliki oleh Nestlé sejak 1947, perusahaan tersebut aslinya didirikan di Switzerland pada 1872 oleh Julius Maggi.

5. Pepsi

Pepsi (sebelumnya bernama Pepsi-Cola) adalah merek minuman ringan yang diproduksi oleh PepsiCo dan dijual di seluruh dunia melalui toko, restoran, dan mesin penjual. Minuman ini merupakan persaingan dengan Coca-Cola.

6. Nescafe

Nescafé adalah nama dagang dari sejenis minuman kopi yang diproduksi oleh Nestlé, pertama kali pada 1938. Minuman ini pertama kali ditampilkan di Swiss dan saat ini menjadi minuman kopi paling populer di seluruh dunia.

7. Lays

Lay's adalah produk kripik kentang yang terkenal dengan rasa yang gurih. Di Indonesia brand ini dipegang oleh Indofood.

8. Indomie

Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat pertama kali pada pertengahan tahun 1972. Selain di Negara Sendiri, Indomie juga sangat kuta di afrika terutama di Nigeria.

9. Nestle

Nestlé disini merupakan brnad utntuk makanan minuman nutrisi seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain.

10. Sunsilk

Sunsilk adalah shampoo perawatan rambut yang dibuat pada tahun 1952 dan diproduksi oleh Unilever indonesia. Pada laporan ini sunsilk merupakan salah satu rising star yang berhasil masuk ke 10 besar peringkat ini. 

loading...