Wednesday, May 3, 2017

Profil Lotte Mart



Lotte Mart adalah sala jaringan retail dengan konsep wholesale di Indonesia yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya. Lotte Mart adalah sebuah divisi dari Lotte Co, Ltd yang merupakan salah satu makanan yang paling umum dan layanan belanja di Korea Selatan dan Jepang. Lotte Mart, bagian dari konglomerat Korea "Lotte", membuka cabang pertama di Guui-dong, GangByeon, Seoul, Korea Selatan pada tanggal 1 April 1998. Pada tahun 2006, Lotte Mart membuka cabang pertama di luar negeri. Pada 8 Agustus 2011, Lotte Mart telah memiliki 199 cabang. (Di Korea 92 cabang, 82 cabang di Cina, Di Indonesia 23 cabang, 2 cabang Di Vietnam). Lotte menciptakan dan menjual termasuk Herbon, Wiselect, Withone, Basicicon, Tasse Tasse, dan Gerard Darel.

Sejarah
Berdiri pada tahun 1992 dengan nama Makro Cash & Carry yang telah membuka 12 gerai di Jakarta dan Jawa. 4 gerai di Kalimantan, satu di Sulawesi dan di Bali. Total 19 gerai pusat perkulakan. Melanjutkan rencana mereka ekspansi, pada Oktober 2008, Lotte diperoleh PT Makro Indonesia. PT Makro Indonesia yang memiliki 19 toko di Indonesia. Ini juga pertama kalinya ritel Korea memasuki pasar Indonesia.

Konsep


















Lotte Mart Wholesale menerapkan konsep berbeda dari tempat perbelanjaan lain. Lotte mart menggunakan konsep wholesale diaman pelanggan dapat berebelanja dalam partai besar. Sehinga Lotte selain bergerak ke pasar retail juga mengincar pasar pengusaha. Untuk mendukung konsep tersebut susunan produk dibuar seperti dalam sebuah gudang yang sederhana. Mulai dari penataan barang-barang seperti gudang yang sederhana. Sehingga membuat mitra usaha mudah dan cepat menemukan produk yang diinginkan.
Servis tambahan tidak gratis berlaku untuk servis kantong plastik dan pengantaran barang. Lotte Mart Wholesale menerapkan hal ini karena harga produk di Lotte Mart sudah murah. Maka semua biaya yang tidak perlu dipangkas. Semua penghematan biaya ini dilakukan dengan satu tujuan, memberi keuntungan bagi pelanggan. Namun bila diperlukan, Lotte Mart Wholesale menyediakan servis tambahan dengan sedikit biaya ekstra. Kantong plastik dikenai biaya, pengepakan barang pun dilakukan sendiri. Sedangkan delivery untuk jarak tiga sampai lima kilometer, dikenakan Rp50 ribu, jarak lima hingga sepuluh kilometer dikenakan Rp100 ribu, dan jarak di atas 10 km dikenakan jarak Rp150 ribu.

Di Lotte Mart Wholesale, dalam setiap transaksi, faktur penjualan mencantumkan PPN secara terpisah. Karena bagi mitra usaha yang membutuhkan, faktur penjualan adalah bukti pemungutan pajak yang sah. Setiap berbelanja di Lotte Mart Wholesale, pelanggan harus menggunakan KTP (Kartu Tanda Pengusaha). Karena setiap pelanggan adalah mitra usaha Lotte Mart Wholesale. Untuk itu, pelanggan Lotte diberikan KTP agar bisa mendapatkan beragam informasi yang pastinya lebih menguntungkan.
loading...

No comments:

Post a Comment